Apa itu Ukuran Penyebaran Data Varians
Penyebaran data adalah salah satu konsep dasar dalam statistika yang mengukur seberapa jauh atau tersebar data dalam suatu kumpulan data atau sampel. Ukuran penyebaran data sangat penting untuk dipahami karena dapat memberikan gambaran tentang variabilitas atau variasi data yang terdapat dalam sampel atau populasi.
Outline Artikel
Pendahuluan
Salah satu
ukuran penyebaran data yang paling umum digunakan adalah varians. Varians
mengukur seberapa jauh data tersebar dari nilai rata-rata (mean) dalam kumpulan
data. Semakin besar varians, semakin besar pula variabilitas data dalam sampel
atau populasi.
Varians
digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, sains, dan ekonomi.
Misalnya, dalam ilmu ekonomi, varians digunakan untuk mengukur risiko
investasi, sedangkan dalam ilmu sosial, varians dapat digunakan untuk mengukur
variasi dalam data survei.
Dalam
artikel ini, kita akan membahas secara lebih rinci tentang varians, termasuk
pengertian, rumus, serta perbedaan antara varians populasi dan varians sampel.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang varians, kita akan dapat
menginterpretasikan data dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih
informasif.
Varians Populasi
Varians
populasi adalah ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh
data tersebar dari nilai rata-rata pada populasi. Varians populasi digunakan
dalam sampel data yang mewakili seluruh populasi dan tidak diambil secara acak.
Rumus
varians populasi adalah sebagai berikut:
σ² = Σ(x - μ)²
/ N
Dimana: σ²
= varians populasi Σ = jumlah dari x = nilai dari setiap anggota populasi
μ = nilai rata-rata populasi N = jumlah total anggota populasi
Untuk
menghitung varians populasi, kita perlu mengurangi setiap nilai data dengan
nilai rata-rata populasi, kemudian mengkuadratkan selisihnya, menjumlahkan
hasilnya dan membagi dengan jumlah total anggota populasi.
Sebagai
contoh, kita akan menggunakan data populasi berikut:
4, 5, 6, 7,
8.
Nilai
rata-rata untuk data ini adalah 6. Varians populasi dapat dihitung sebagai
berikut:
σ² =
[(4-6)² + (5-6)²
+ (6-6)² + (7-6)²
+ (8-6)²] / 5
σ² =
(4 + 1 + 0 + 1 + 4) / 5
σ² =
2
Jadi,
varians populasi untuk data ini adalah 2. Artinya, nilai data berada dalam
kisaran 2 satuan dari nilai rata-rata populasi.
Penggunaan
varians populasi penting dalam pengambilan keputusan yang didasarkan pada data
populasi. Misalnya, dalam industri farmasi, varians populasi digunakan untuk
memastikan kualitas produk dan memastikan bahwa bahan kimia yang digunakan aman
untuk digunakan oleh konsumen. Selain itu, varians populasi juga digunakan
dalam ilmu sosial dan ekonomi untuk mengukur variasi dalam data populasi dan
memprediksi hasil masa depan.
Varians Sampel
Sebelum
membahas tentang Varians Sampel, perlu dipahami terlebih dahulu perbedaan
antara Varians Populasi dan Varians Sampel. Varians Populasi menghitung
besarnya variabilitas data seluruh anggota populasi yang ada. Sementara Varians
Sampel menghitung besarnya variabilitas data hanya dari sampel yang diambil
dari populasi. Karena sampel hanya merupakan sebagian dari populasi, maka
Varians Sampel memiliki nilai yang cenderung lebih kecil dibandingkan Varians
Populasi. Hal ini disebabkan karena adanya variabilitas data yang tidak terduga
di populasi yang tidak ditemukan di sampel.
Varians
Sampel dihitung dengan menggunakan rumus yang hampir sama dengan Varians
Populasi, namun dengan perbedaan pada pembagian oleh (n-1) sebagai penyebut.
Hal ini disebabkan karena Varians Populasi mengasumsikan bahwa kita memiliki
seluruh data populasi dan tidak terdapat sampling error. Sementara pada Varians
Sampel, adanya sampling error dapat membuat hasil yang didapatkan cenderung
tidak akurat jika hanya menggunakan pembagian oleh n. Dengan pembagian oleh
(n-1), Varians Sampel dapat lebih akurat dalam mengestimasi besarnya
variabilitas data di populasi.
Rumus
Varians Sampel adalah sebagai berikut:
s²=
∑(xi – x̄)^2 / (n-1)
Dalam rumus
di atas, ∑(xi - x̄)^2 merupakan jumlah
kuadrat selisih antara setiap nilai data dengan rata-rata sampel. Sedangkan n-1
merupakan jumlah derajat kebebasan. Derajat kebebasan yang digunakan pada
Varians Sampel adalah n-1 karena satu derajat kebebasan digunakan untuk
menghitung rata-rata sampel.
Contoh soal: Hitung varians sampel dari data sampel berikut:
3, 5, 7, 9, 11
dengan
rata-rata sampel sebesar 7.
Penyelesaian:
s² =
[(3-7)² + (5-7)² + (7-7)² + (9-7)² + (11-7)²]/(5-1) = 20/4 = 5
Jadi,
varians sampel dari data sampel tersebut adalah 5.
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa varians adalah ukuran
penyebaran data yang memberikan informasi tentang seberapa jauh setiap nilai
data dari rata-rata data. Varians dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang
berbeda untuk populasi dan sampel. Varians populasi menggunakan rumus Σ(Xi
- μ)²
/ N, sedangkan varians sampel menggunakan rumus Σ(Xi - x̄)²
/ (n - 1).
Ketika kita
memiliki data yang mewakili seluruh populasi, kita dapat menggunakan rumus
varians populasi untuk menghitung varians. Namun, ketika kita hanya memiliki
sampel dari populasi, rumus varians sampel lebih sesuai untuk digunakan karena
varians sampel memberikan perkiraan yang lebih akurat tentang varians populasi.
Dalam
praktiknya, varians sering digunakan bersama dengan standar deviasi, yang
merupakan akar kuadrat dari varians. Varians dan standar deviasi adalah alat
yang berguna dalam analisis data dan statistik, karena dapat memberikan
informasi yang berguna tentang bagaimana data tersebar dan seberapa dekat
nilai-nilai data dengan nilai rata-rata.
Posting Komentar untuk "Apa itu Ukuran Penyebaran Data Varians"