Tutorial Cara Menghitung Odds Rasio Menggunakan Microsoft Excel
Outline Artikel
- Rumus Odds Rasio
- Tutorial
- Contoh
- Tips
- Perbedaan Rumus menggunakan peluang dengan versi 2x2
- Keuntungan menggunakan tabel 2x2
- Kesimpulan
Rumus
Odds Rasio
Rumus Rumus odds rasio adalah sebagai berikut:
OR = (P(A|B) / P(~A|B))
/ (P(A|~B) / P(~A|~B))
Keterangan:
- OR adalah odds rasio
- P(A|B) adalah probabilitas peristiwa A terjadi jika variabel B memiliki nilai tertentu
- P(~A|B) adalah probabilitas peristiwa A tidak terjadi jika variabel B memiliki nilai tertentu
- P(A|~B) adalah probabilitas peristiwa A terjadi jika variabel B tidak memiliki nilai tertentu
- P(~A|~B) adalah probabilitas peristiwa A tidak terjadi jika variabel B tidak memiliki nilai tertentu
OR = (ad)/(bc)
Keterangan:
- OR adalah odds rasio
- a adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- b adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- c adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
- d adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
Tutorial
Untuk menghitung odds rasio menggunakan
Microsoft Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buatlah tabel data yang berisi variabel kategorik yang ingin Anda bandingkan.
- Masukkan data ke dalam tabel.
- Tentukan variabel yang ingin Anda hitung odds rasionya.
- Masukkan rumus berikut ke dalam sel yang kosong:
=ODDS.RATIO(a,b,c,d)
Keterangan:
- a adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- b adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- c adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
- d adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
Tekan Enter.
Contoh
Misalkan Anda memiliki data tentang status
merokok dan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung. Data tersebut
adalah sebagai berikut:
|
Kejadian
penyakit jantung |
||
Ya |
Tidak |
||
Status
merokok |
Ya |
10 |
5 |
Tidak |
5 |
10 |
Untuk menghitung odds rasio antara status
merokok dan kemungkinan terkena penyakit jantung, Anda dapat menggunakan rumus
berikut:
=ODDS.RATIO(10,5,5,10)
Hasilnya adalah:
=4
Artinya, seseorang yang merokok 4 kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan seseorang yang tidak merokok.
Tips
Untuk meningkatkan akurasi hasil perhitungan,
Anda dapat menggunakan data yang cukup besar.
Jika Anda memiliki data yang tidak lengkap, Anda
dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung odds rasio:
=ODDS.RATIO.2X(a,b,c,d)
Keterangan:
- a adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- b adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang memiliki variabel B
- c adalah frekuensi kejadian peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
- d adalah frekuensi tidak terjadi peristiwa A pada kelompok yang tidak memiliki variabel B
Perbedaan Rumus menggunakan
peluang dengan versi 2x2
Versi ini menggunakan tabel 2x2 untuk menghitung
odds rasio. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
OR = (ad)/(bc)
Rumus ini berbeda dengan rumus yang digunakan
dalam versi sebelumnya. Rumus dalam versi ini tidak memerlukan probabilitas
peristiwa A terjadi atau tidak terjadi.
Keuntungan menggunakan tabel 2x2
Penggunaan tabel 2x2 memiliki beberapa
keuntungan, yaitu:
- Lebih mudah untuk memahami
- Lebih mudah untuk menghitung
- Lebih akurat
Kesimpulan
Odds rasio adalah alat statistik yang berguna untuk mengukur hubungan antara dua variabel kategorik. Dengan menggunakan Microsoft Excel, Anda dapat menghitung odds rasio dengan mudah dan cepat.
Posting Komentar untuk "Tutorial Cara Menghitung Odds Rasio Menggunakan Microsoft Excel"